Siswa MTs Ma’arif NU 1 Cilongok kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Baladewo Mas Championship 2024, sebuah kejuaraan pencak silat bergengsi yang berlangsung selama dua hari pada 31 Agustus hingga 1 September 2024 di GOR Satria Purwokerto. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah dan dibagi ke dalam beberapa kategori usia, mulai dari pra-usia dini, usia dini, pra-remaja, remaja, hingga dewasa. Tiga siswa MTs Ma’arif NU 1 Cilongok yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah Anis Tri Wulandari dari kelas 8B, Riky Nanda Handika dari kelas 8E, Zoya Mayfel Setiono dari kelas 8E dan Desti Nur Senja Rianti dari kelas 9A.
Pentingnya Melestarikan Pencak Silat
Pencak silat merupakan warisan budaya asli Indonesia yang mengombinasikan seni bela diri, gerak, dan spiritualitas. Olahraga ini memiliki nilai-nilai filosofi yang tinggi, mencerminkan kebijaksanaan, disiplin, dan penghormatan terhadap sesama. Lebih dari sekadar teknik pertahanan diri, pencak silat juga membentuk karakter individu yang tangguh secara fisik dan mental. Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, pencak silat perlu terus dilestarikan agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Kompetisi seperti Baladewo Mas Championship menjadi salah satu sarana penting untuk menjaga keberlangsungan seni bela diri ini dan mempromosikannya kepada khalayak luas, khususnya generasi muda.
Prestasi Membanggakan Siswa MTs Ma’arif NU 1 Cilongok
Keikutsertaan Anis Tri Wulandari, Riky Nanda Handika, Zoya Mayfel Setiono dan Desti Nur Senja Rianti dalam ajang Baladewo Mas Championship 2024 merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendorong siswanya berprestasi, tidak hanya di bidang akademik tetapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk olahraga. Anis Tri Wulandari berhasil meraih juara pertama dalam kategori pra-remaja putri, sementara Riky Nanda Handika meraih juara ketiga dalam kategori pra-remaja putra.
Meskipun Desti Nur Senja Rianti dan Zoya Mayfel Setiono belum berhasil membawa pulang medali, partisipasinya tetap diapresiasi sebagai bentuk dedikasi dan usaha yang luar biasa.
Anis Tri Wulandari, yang meraih juara pertama, menunjukkan keterampilan bela diri yang sangat baik dengan mengalahkan lawan-lawannya melalui kombinasi teknik yang matang dan strategi yang terencana. Keberhasilannya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengangkat nama MTs Ma’arif NU 1 Cilongok di tingkat kabupaten. Anis Tri Wulandari mengatakan bahwa kemenangannya merupakan hasil dari kerja keras dan dukungan penuh dari para pelatih serta teman-temannya di sekolah.
Sementara itu, Riky Nanda Handika yang berhasil meraih juara ketiga juga menunjukkan semangat pantang menyerah dalam setiap pertandingannya. Meski menghadapi lawan-lawan yang tangguh, Riky Nanda Handika tetap mampu tampil maksimal dan membuktikan kemampuannya. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa dengan usaha keras dan semangat juang yang tinggi, setiap siswa dapat mencapai prestasi yang membanggakan. Desti Nur Senja Rianti, meskipun belum meraih posisi podium, tetap memberikan penampilan terbaiknya di setiap pertandingan. Pengalamannya dalam kejuaraan ini menjadi modal berharga bagi dirinya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan di masa depan.
Dukungan dan Apresiasi
Keberhasilan Anis Tri Wulandari dan Riky Nanda Handika dalam ajang ini tentu tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, termasuk pelatih, guru, dan orang tua. Para pelatih telah bekerja keras mempersiapkan mereka, baik dari segi teknik maupun mental, melalui latihan rutin dan pembinaan spiritual. Latihan intensif yang dijalani sebelum kejuaraan menjadi salah satu kunci sukses yang membuat mereka tampil percaya diri di atas matras.
Kepala MTs Ma’arif NU 1 Cilongok, Makhmud Fauji, S.Pd.Ind., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih para siswa dalam kejuaraan tersebut. Menurutnya, kemenangan ini tidak hanya membuktikan bahwa siswa-siswi MTs Ma’arif NU 1 Cilongok unggul dalam akademik, tetapi juga di bidang non-akademik seperti olahraga pencak silat. “Prestasi ini menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berusaha mencapai yang terbaik. Semoga mereka terus bersemangat dan berjuang demi mengharumkan nama madrasah di kancah yang lebih luas,” ujarnya.
Langkah ke Depan
Prestasi yang diraih oleh Anis Tri Wulandari dan Riky Nanda Handika dalam Baladewo Mas Championship 2024 menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain di MTs Ma’arif NU 1 Cilongok untuk terus berprestasi. Madrasah berkomitmen untuk mendukung penuh bakat dan minat siswanya di berbagai bidang, termasuk seni bela diri tradisional seperti pencak silat. Dengan program pembinaan yang lebih intensif, diharapkan semakin banyak siswa yang dapat mengikuti jejak Anis Tri Wulandari dan Riky Nanda Handika di kompetisi-kompetisi selanjutnya.
Selain itu, MTs Ma’arif NU 1 Cilongok berencana untuk memperluas kesempatan bagi siswa yang ingin mengembangkan kemampuan mereka di bidang olahraga dan seni. Melalui pembinaan yang berkesinambungan dan partisipasi dalam berbagai ajang kompetisi, madrasah berharap dapat mencetak lebih banyak lagi siswa berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Keberhasilan Anis Tri Wulandari dan Riky Nanda Handika dalam ajang Baladewo Mas Championship 2024 merupakan cerminan dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang tinggi. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Semoga kemenangan ini menjadi langkah awal bagi mereka dan siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama MTs Ma’arif NU 1 Cilongok. Pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia juga harus terus dilestarikan, sehingga generasi muda tetap dapat menghargai dan menjaga kebudayaan luhur bangsa ini.