Mengapa memilih sekolah di madrasah?

Mengapa memilih sekolah di madrasah?

Kementerian Agama mengungkapkan beberapa alasan mengapa madrasah harus dijadikan tujuan orang tua menyekolahkan putra putrinya. Apa saja alasan tersebut? Mari kita simak bersama

Pertama, tercatat dalam sejarah bahwa tidak sedikit dari para pahlawan, negarawan, pemimpin di bidang agama dan pendidikan terlahir dari madrasah. Beberapa diantaranya adalah Wahid Hasyim, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurcholis Madjid (Cak Nur), KH M.A Sahal Mahfudz, AR. Fakhruddin, Mahfud MD dan masih banyak lagi.

Kedua, madrasah tumbuh dan berkembang dari, oleh, dan untuk masyarakat. Lain halnya dengan community-based education atau yang kita kenal dengan sistem pendidikan sekolah pada umumnya. Sejarah telah merekam kemampuan madrasah yang memiliki akar yang kuat dalam berjuang mencerdasakan bangsa.

Ketiga, disamping tetap memberikan materi pelajaran umum madrasah juga memberikan materi pelajaran agama yang lebih kuat dari sekolah umum. Atau madrasah memadukan dua kurikulum, yaitu kurikulum dari kemdikbud dan kemenag. Perlu digaris bawahi bahwa di madrsah tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak mulia.

 

Keempat, madrasah semakin maju dengan menorehkan prestasi yang tidak hanya di bidang tafaqquh fi al din, namun dibidang lainnya juga seperti riset ilmiah, kewirausahaan, adiwiyata atau lingkungan dan lain sebagainnya.

 

Kelima, selain mencetak kader intelektual yang profesional dan pintar, madrasah juga mencetak kader muslim yang berintegritas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Karena kita tahu bahwa kerugian atau kehancuran terlahir dari profesionalitas tanpa dibarengi dengan integritas. Dan sebaliknya, integritas tanpa profesionalitas akan menyebabkan kita jalan di tempat di tengah dunia yang kompetitif.

Keenam, madrsah menggunakan empat dimensi pendidikan yaitu dimensi pikir (kognisi), dimensi hati (spiritual), dimensi rasa (estetika), dan dimensi raga (fisik).

Ketujuh, madrsah mencetak anak yang memiliki pandangan keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin dan menghargai kearifan lokal.

Demikian tujuh alasan yang dikutip dari http://madrasah.kemenag.go.id/. Sependapat dengan yang pernah dikatakan oleh M Nur Kholis Setiawan (Direktur Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag). Melalui slogan “Lebih baik madrasah, madrasah lebih baik”. Saat ini siswa siswi madrasah telah mampu bersaing dengan para siswa lainnya di Nusantara.